Bappelitbangda Kota Kotamobagu Gelar Kick Off Meeting Stranas Penanganan Stunting
Diposting pada : 05 Maret 2025 / Dilihat : 91

Bappelitbangda Kota Kotamobagu Gelar Kick Off Meeting Stranas Penanganan Stunting

Kotamobagu – Guna menekan angka Stunting di Kotamobagu diperlukan intervensi secara holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi dan sinergi antar perangkat daerah. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis pada 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Hari ini, Senin (15/03/2021) Bappelitbangda Kota Kotamobagu menggelar Kick off Meeting Strategi Nasional (Stranas) Penanganan Stunting.

Kegiatan Kick off meeting bertempat di Aula Kantor Bappelitbangda, diikuti oleh para Asisten Sekda, Staf Ahli, Kepala Perangkat Perangkat Daerah terkait ditambah perwakilan dari BPJS Kesehatan dan Kementerian Agama Kotamobagu dengan menghadirkan Narasumber Bapak Sam Patoro Larobu, SH.,MH. sebagai Tenaga Ahli Regional V Direktorat Jenderal Bina Bangda Kemendagri.

Sekretaris Daerah Ir. Sande Dodo, MT. membuka acara ini secara resmi. Dalam sambutannya diharapkan kegiatan ini dapat memberikan arah terkait intervensi penurunan angka stunting yang terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan reviu kinerja. Para pihak terkait, perangkat daerah dan desa/kelurahan juga perlu untuk membagi peran dan tanggung jawab yang jelas untuk memastikan efektivitas intervensi penurunan stunting.

Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, SH. yang mendampingi Sekda mengatakan bahwa Kick off meeting ini penting untuk dilaksanakan guna mengantispasi kasus stunting dan fertility rate di Kotamobagu, output-nya berupa desain arah kebijakan penanganan stunting daerah yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan.

Selanjutnya, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Ibnu Subhan, SS.,MM. mengatakan bahwa saat ini angka stunting di Kotamobagu berdasarkan data Dinas Kesehatan tahun 2020 berjumlah 208 balita atau 5,09% dan jumlah sasaran Balita berjumlah 7.544. ini yang akan menjadi fokus Pemerintah melalui kolaborasi program/kegiatan lintas Perangkat Daerah. (RHT).