Bappelitbangda Kota Kotamobagu Laksanakan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah
Diposting pada : 05 Mei 2025 / Dilihat : 287
Bappelitbangda Kota Kotamobagu Laksanakan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah 
 
Kotamobagu - Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Kotamobagu melaksanakan sosialisasi tata cara penginputan Indeks Inovasi Daerah Tahun 2021 secara virtual hari ini, Kamis (2/9/2021). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Ir. Hj. Tatong Bara. Dalam Kesempatan tersebut Tatong menyampaikan bahwa Perangkat Daerah harus berinovasi agar kedepannya daerah bisa mendapatkan alokasi anggaran Dana Insentif Daerah (DID), beliau juga menyapa Pemateri pada sosialisasi, yakni mantan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri RI.
 
Kegiatan ini dibuka langsung Sekretaris Daerah Ir Sande Dodo, MT, didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sitti Rafiqah Bora, SE., dan Kepala Bappelitbangda Adnan Masinae, S.Sos., M.Si.
 
Menurut Sekretaris Daerah Ir. Sande Dodo, MT., kegiatan ini penting dilaksanakan untuk memberikan sosialisasi kepada jajaran perangkat daerah di Lingkungan Pemeritah Kota Kotamobagu dalam melakukan penginputan indeks inovasi daerah. Indeks Inovasi Daerah sangat penting untuk mendorong pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah dalam pencapaian indikator-indikator yang ada dalam RPJMD. Selain akan mendorong perangkat daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berinovasi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan serta mendorong penerapan good governance.
 
Sande juga menambahkan bahwa, pengukuran Indeks Inovasi Daerah Pemerintah Kota Kotamobagu saat ini sudah berada pada kategori inovatif. Kota Kotamobagu ke depannya akan berupaya agar bisa masuk ke daerah dengan kategori sangat inovatif melalui inovasi-inovasi yang dilakukan jajaran perangkat daerah dan seluruh ASN.
 
Sementara Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Adnan Massinae, S.Sos., M.Si., menuturkan inovasi penting dilakukan untuk meningkatkan daya saing daerah, memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, memangkas wakut yang panjang serta akselerasi pencapaian tujuan pembangunan daerah yaitu Visi dan Misi Kota Kotamobagu.
 
Menurut Adnan, saat ini Pemerintah Kota Kotamobagu sedang menjalankan konsep kolaboratif antar aktor untuk membangun daya saing daerah melalui konsep triple helix. Konsep ini akan membangun sinergitas yang seimbang, timbal balik dan terus menerus dilakukan antara akademisi (academic), pemerintah daerah (government) dan para pelaku sektor bisnis (business). Triple helix menjadi kunci bagi lahirnya inovasi, keterampilan, kreativitas, ide dalam pengembangan ekonomi kreatif dan kapasitas sosial masyarakat.
 
Materi sosialisasi dipaparkan langsung oleh  Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., dan penjelasan teknis pengukuran Indeks Inovasi Daerah oleh Isman AP selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri RI. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Camat, Kepala UPTD, Lurah dan Sangadi dilingkungan Pemerintahan Kota Kotamobagu. (RHT)